PEKANBARU
Jl. Jendral Sudirman no. 17, Simpang Tiga, Pekanbaru, Riau

DIRECTION TO HOTEL

BATIQA Hotel Pekanbaru is located 1,7 km away from Sultan Syarif Kasim II International Airport. Head north on Jalan Bandara SSK II and then make a U-turn and after going straight on after 250 meters, the hotel will be on your left side.

Megahnya Masjid Agung An-Nur, Taj Mahalnya Pekanbaru

Di banyak kota, rumah ibadah seperti masjid, gereja, klenteng, dan lainnya kerap menjadi destinasi yang menarik untuk para wisatawan. Spot yang jadi favorit jika Anda berkunjung ke Riau adalah Masjid Agung An-Nur yang berjuluk Taj Mahalnya Pekanbaru. Jika Anda tengah berada di Pekanbaru, pastikan untuk mampir ke masjid ini barang sebentar untuk mengagumi keindahannya.

Sejarah Masjid Raya Agung An-Nur
Sebelum mengenal lebih jauh Masjid Raya Agung An-Nur, ada baiknya Anda memahami sejarahnya. Menurut Wakil Sekretaris Badan Kesejahteraan Masjid Agung An-Nur, Sukmadi Mukmin, masjid ini sangat erat kaitannya dengan pembangunan Kota Pekanbaru itu sendiri. Sebelum Pekanbaru menjadi Ibukota Provinsi, kota ini tidak memiliki banyak infrastruktur maupun fasilitas umum yang mampu mengakomodasi kepentingan sejumlah besar masyarakat. Baru setelah tahun 60-an�ketika Ibukota Provinsi Riau dipindah dari Tanjung Pinang ke Pekanbaru, barulah Gubernur mulai memperlengkapi kota ini dengan infrastruktur yang lengkap, termasuk Masjid Agung An-Nur.

Saat dibangun, Masjid Agung An-Nur bertujuan untuk menjadi pusat ibadah umat Muslim Pekanbaru semata. Namun seiring berjalannya waktu, banyak lapisan masyarakat yang kagum akan keindahan masjid, sehingga bahkan mereka yang bukan Muslim pun datang dan melihatnya. Kini, hampir semua wisatawan yang datang ke Pekanbaru, baik dari luar kota maupun luar pulau, selalu menyempatkan diri untuk melihat dan berfoto di masjid ini.

Arti Arsitektur Masjid An-Nur
Popularitas Masjid Agung An-Nur tak lepas dari desain strukturnya yang mirip dengan Taj Mahal yang ada di India. Argumen tersebut tidaklah berlebihan, sebab jika dilihat dari depan, Masjid Agung An-Nur memang amat mirip dengan situs bersejarah India tersebut. Bangunan masjid memiliki satu kubah besar di tengah, dengan empat kubah kecil di keempat sisinya. Kubah yang lebih kecil juga terdapat di atas empat menara yang berdiri megah di sekitar masjid. Hanya sedikit perbedaan terlihat bagi mata yang jeli, jika Taj Mahal memiliki kubah berbentuk seperti bawang terbalik, maka bentuk kubah Masjid Agung An-Nur lebih mirip gasing terbalik.

Masjid Agung An-Nur mengalami banyak renovasi sejak tahun 1962. Puncaknya, renovasi total yang diadakan pada tahun 2000. Tiap renovasi tidak menghilangkan arti desain arsitektur masjid yang dibuat secara mendalam. Secara keseluruhan, Masjid Agung An-Nur memiliki lima kubah dan empat menara yang masing-masing memiliki arti yang mendalam. Empat bangunan menara menggambarkan empat sahabat Rasulullah yaitu Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. 

Masjid Agung An-Nur juga memiliki beranda besar tempat masyarakat dapat saling bertemu dan berkumpul. Desain tersebut dimaksudkan untuk mengakomodir nafas budaya masyarakat Melayu yang ramah, akrab, dan gemar gotong royong. Tak lupa, warna keseluruhan masjid juga kental mencerminkan masyarakat Melayu. 

Akses Menuju Masjid An-Nur
Untuk mencapai Masjid Agung An-Nur Pekanbaru tidak sulit. Masjid ini dibangun di lokasi yang strategis, di jantung Kota Pekanbaru. Semua jenis transportasi umum dapat mencapai lokasi dengan mudah. Ada pasar, pusat pemerintahan, dan infrastruktur penting lain dekat masjid.
 
Anda bisa bertanya pada pihak hotel atau masyarakat sekitar untuk mencari tahu angkutan umum apa yang bisa mencapai Masjid Agung An-Nur dari tempat Anda. Jika membawa kendaraan sendiri pun tak sulit, Anda tinggal bertanya arah ke pusat kota. Pula, banyak orang tahu persis lokasinya sehingga Anda tidak akan tersesat. Jika masih kesulitan, Google Maps bisa membantu dengan baik.

Share this:

BACA LAINNYA

TEMUKAN LEBIH BANYAK CERITA & PANDUAN MENARIK
Sungai Siak
Sungai Siak yang terletak di Pekanbaru adalah sungai terdalam di Indonesia. Kedalamannya pernah mencapai 30 meter. Tetapi karena pendangkalan, kini kedalamannya hanya sekitar 18 meter saja.
BACA DETIL
Istana Siak Sri Indrapura, Kediaman Resmi Sultan Sejak Tahun 1723
Istana Siak Sri indrapura adalah kediaman resmi Sultan Siak. Istana ini ada sejak tahun 1723 yang terdiri dari 2 lantai yang memiliki arsitektur bercorak Arab, Eropa
BACA DETIL
Pertama Kali ke Pekanbaru? Kunjungi 5 Rekomendasi Tempat Wisata Ini!
Pekanbaru adalah kota yang menarik untuk dijelajahi, ada banyak tempat yang dapat kamu kunjungi di sela-sela perjalanan bisnismu.
BACA DETIL
DAFTAR MAILING LIST KAMI
Dapatkan informasi terbaru mengenai penawaran khusus, acara ataupun promosi spesial!
IKUTI KAMI