KARAWANG
Kawasan Industri Suryacipta, Jl. Surya Utama C-1, Desa Kutamekar Karawang 41363 West Java, Indonesia

DIRECTION TO HOTEL

BATIQA Hotel & Karawang is located in the business district ot the southern of Jakarta. Easily accessible from Jakarta by car through the toll road by taking an exit in “Karawang Barat“ gate. Then go straight about 5KM, the hotel will be on the left side of the road.

Sejarah Karawang dan Kemerdekaan Republik Indonesia

Tak jauh dari ibu kota Jakarta, Karawang merupakan bagian dari saksi sejarah perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan penjajah. Di masa kini, Karawang adalah salah satu wilayah penyumbang devisa yang sangat besar bagi Indonesia. Tak heran, sebab Karawang menjadi salah satu kawasan industri yang menjadi denyut nadi perputaran uang di Indonesia. Untuk mengetahui secara lengkap, yuk simak fakta dan sejarah mengenai Kabupaten Karawang dan peranannya terhadap Indonesia hingga saat ini!

Sejarah Karawang
Karawang tak pernah bisa dipisahkan dari peristiwa Rengasdengklok 16 Agustus 1945. Pada hari itu, terjadi peristiwa penculikan terbesar dalam sejarah Republik Indonesia. Pemuda Rengasdengklok menculik Soekarno-Hatta dan mendesak mereka berdua untuk mempercepat proklamasi tanpa harus menunggu keputusan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Berawal dari keberanian beberapa pemuda Indonesia yang tergabung dalam sebuah perkumpulan yang disebut Menteng 31, yaitu Chaerul Saleh, Soekarni, Wikana, dan Aidit, para pemuda ini berinisiatif menculik Soekarno-Hatta karena Jepang yang kalah perang sudah tak mampu lagi mengontrol keadaan di Indonesia. Tepat pada pukul 3 dini hari, mereka membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok, Karawang.

Penculikan ini dipicu adanya perbedaan pendapat antara golongan pemuda dan golongan tua mengenai pelaksanaan proses Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Bagi golongan tua, melakukan proklamasi kemerdekaan RI haruslah sesuai dengan persetujuan dan usulan dari PPKI. Namun, golongan pemuda tak menyetujui hal tersebut karena mereka beranggapan bahwa PPKI sejatinya adalah organisasi bentukan Jepang.

Tentunya itu akan membuat bangsa Indonesia makin sulit dalam mempercepat kemerdekaannya. Para pemuda beranggapan bahwa jika proklamasi kemerdekaan telat dilakukan, semakin lama kekuasaan Jepang di Indonesia akan semakin kuat. Golongan pemuda ingin proklamasi dilakukan secara cepat, mereka ingin kemerdekaan diperoleh sendiri dan bukan diberikan oleh Jepang melalui PPKI.

Di akhir drama penculikan ini, Soekarno-Hatta akhirnya kembali ke Jakarta untuk meneruskan proses perumusan Proklamasi Kemerdekaan RI. Hasilnya, pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaannya sebagai hasil dari jerih payah rakyat dan seluruh elemen bangsa.

Karawang Masa Kini
Tanpa melupakan sejarahnya, Karawang kini telah berkembang pesat untuk membuktikan pada para pejuang bahwa wilayah tersebut menjalani kemerdekaan dengan baik. Di masa awal kemerdekaan, wilayah ini hadir sebagai kabupaten. Ya, saat itu, Kabupaten Karawang dikenal sebagai Lumbung Padi yang ikut memberikan sumbangsih besar bagi program swasembada pangan kala itu.

Wilayah Kabupaten Karawang yang didominasi oleh area hijauan karena banyaknya area persawahan, kemudian berkembang dengan munculnya beberapa perusahaan besar yang mendirikan pabrik. Hal ini tak lepas dari kepercayaan perusahaan asing yang menanamkan modalnya di Indonesia. Pelan tapi pasti, Karawang berubah dari Lumbung Padi menjadi Kawasan Industri.

Saat ini, Karawang telah menjadi wilayah perindustrian terbesar di Indonesia, serta kedua terbesar di Asia Tenggara. Industri-industri yang dibangun dan dibesarkan di Karawang mampu menunjukkan perannya yang besar terhadap ekonomi Indonesia. Kini, Karawang mampu memberikan pendapatan yang besar bagi penduduknya, bahkan mampu mengalahkan Jakarta. Standar Upah Minimum Regional di Karawang merupakan yang terbesar di Indonesia.
Berbagai jenis industri ada di Karawang. Industri otomotif, IT, garmen, elektronik, dan masih banyak lainnya, bisa ditemukan di Karawang.

Lokasi Persinggahan Napak Tilas Kemerdekaan RI
Sebagai wilayah penting yang menjadi saksi sejarah Proklamasi Kemerdekaan RI, beberapa lokasi di Jakarta dan Karawang merupakan destinasi penting napak tilas kemerdekaan RI. Jika Anda ingin mengunjungi situs-situs bersejarah tersebut, berikut beberapa lokasi yang bisa Anda kunjungi.
  • Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta
Museum Perumusan Naskah Proklamasi atau yang lebih akrab dikenal dengan nama Munasprok adalah sebuah museum yang menyimpan berbagai benda bersejarah yang berkaitan dengan penyusunan naskah Proklamasi. Bangunan dua lantai ini dulunya adalah rumah Laksamana Maeda. Anda dapat menyaksikan benda-benda koleksi dan patung lilin yang menggambarkan proses perumusan naskah Proklamasi.
  • Rumah Sejarah Djiaw Kie Siong, Rengasdengklok
Terletak di Rengasdengklok, Rumah Sejarah Djiaw Kie Siong adalah rumah tempat para pemuda singgah saat menculik Soekarno-Hatta. Rumah ini dipilih karena tak mencolok dan tidak mengundang kecurigaan Jepang yang kala itu menjaga ketat tiap lokasi penting yang bisa digunakan untuk berkumpul. Di rumah inilah Soekarno-Hatta singgah dan beristirahat. Rumah ini sempat mengalami renovasi dan dipindahkan tak jauh dari lokasi aslinya.
  • Tugu Kebulatan Tekad, Rengasdengklok
Tak jauh dari Rumah Sejarah Djiaw Kie Siong, Tugu Kebulatan Tekad berdiri tegak berbentuk tangan mengepal yang berwarna keemasan. Tugu ini adalah simbol perjuangan pemuda di Rengasdengklok untuk meyakinkan Soekarno-Hatta agar segera melakukan Proklamasi Kemerdekaan RI. Meski lokasi ini hanya menawarkan tugu dan dinding relief, namun tersedia area yang luas dan rindang, sehingga cukup menyenangkan untuk berlibur.
  • Tugu Proklamasi, Jakarta
Berlokasi di daerah Pegangsaan, Menteng, Jakarta, Kompleks Tugu Proklamasi menjadi simbol kebebasan bangsa Indonesia dari penjajahan. Dengan adanya lokasi ini, pengunjung bisa mengenang jasa para proklamator dan semua yang terlibat dalam proses proklamasi. Bagi generasi milenial, Tugu Proklamasi menyimpan informasi lengkap perjuangan bangsa demi tercapainya Proklamasi Kemerdekaan RI. Tanpa Proklamasi, bangsa Indonesia mungkin tidak akan pernah merdeka secara mandiri, hasil perjuangan rakyat.

Ingin Bermalam di Karawang?
Saat berlibur bersama keluarga di Karawang untuk berlibur maupun menjalani napak tilas kemerdekaan RI, dan berencana bermalam di sana, tentu amat penting dalam memilih hotel yang sesuai untuk keluarga. Fasilitas yang cocok dan nyaman adalah pertimbangan penting agar seluruh anggota keluarga merasa nyaman dan betah selama di hotel. Hotel tak hanya menjadi tempat menginap & tidur saja, melainkan juga benar-benar memberikan waktu relaksasi dan memulihkan diri di setelah bertamasya.

Untuk urusan akomodasi, Anda bisa memilih BATIQA Hotel Karawang sebagai pilihan terbaik Anda untuk mendapatkan hotel yang nyaman untuk keluarga. Hotel bernuansa etnik dengan kearifan lokal ini terletak di Kawasan Industri Suryacipta, Kabupaten Karawang. Fasilitas terlengkap dengan keramahtamahan khas Indonesia dijamin akan membuat Anda merasa nyaman dan memberikan kesan tak terlupakan saat menginap.

Memasuki BATIQA Hotel Karawang, Anda akan disuguhi oleh taman dan lobby hotel yang luas. Ada yang istimewa di lobby hotelnya, yaitu sebuah meja biliar yang bisa Anda gunakan saat menunggu di lobby. Tersedia juga kolam renang yang bisa Anda gunakan saat ingin berolahraga dan menyegarkan tubuh. Selain kolam renang, Anda juga bisa memanfaatkan gym center yang bisa digunakan untuk berolahraga ringan. 

Sebagai tamu yang menginap, Anda juga bisa meminjam sepeda di front office untuk bersepeda santai mengelilingi wilayah di sekitar Kawasan Industri Suryacipta. Di lantai dasar ini ada restoran FRESQA Bistro yang siap menyajikan makanan nikmat & berkualitas, jangan lupa untuk memesan Sop Buntut FRESQA Bistro sebagai menu spesialnya. Dengan segala keunggulan terbaiknya, BATIQA Hotel Karawang merupakan hotel terbaik untuk Anda yang ingin berlibur & melakukan napak tilas perjuangan bangsa Indonesia.

Share this:

READ MORE

EXPLORE OTHER GUIDES & STORIES
Gabus Pucung
Gabus pucung is a soupy dish originated from Betawi. The name of gabus pucung is taken from two main ingredients of the dish, gabus (cork fish/ snakehead fish) and pucung (Pangium Edule/black nut).
READ MORE
Soto Gempol
Are you considering yourself as a soupy dish lover? Make sure you take time to enjoy a bowl of Soto Gempol while visiting Karawang. Soto is traditional Indonesian soup.
READ MORE
Rekreasi Air Di Situ Cipule Karawang
Rekreasi air di Situ Cipule adalah salah satu objek wisata Karawang yang banyak diminati wisatawan. Berikut aktivitas lengkapnya yang perlu Anda tahu.
READ MORE
JOIN OUR MAILING LIST
Be the first to know about our exclusive offers, news, and events!
FOLLOW US