PEKANBARU
Jl. Jendral Sudirman no. 17, Simpang Tiga, Pekanbaru, Riau

DIRECTION TO HOTEL

BATIQA Hotel Pekanbaru is located 1,7 km away from Sultan Syarif Kasim II International Airport. Head north on Jalan Bandara SSK II and then make a U-turn and after going straight on after 250 meters, the hotel will be on your left side.

Candi Muara Takus, Peninggalan Sejarah Agama Buddha di Riau

Riau ternyata menyimpan salah satu bukti peninggalan bersejarah agama Buddha di tanah air, yaitu Candi Muara Takus. Lokasinya terletak kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru. Situs bersejarah ini merupakan salah satu bukti peninggalan Kerajaan Sriwijaya di masa lampau. Ulasan mengenai Candi Muara Takus sebagai saksi sejarah Provinsi Riau akan menambah wawasan Anda sebagai berikut.

  • Asal Usul Nama Candi Muara Takus
Ada dua pendapat mengenai asal usul nama Candi Muara Takus. Pendapat pertama menyatakan bahwa nama Takus berasal dari salah satu anak sungai yang bermuara ke Sungai Kampar Kanan. Sedangkan pendapat lainnya menyatakan bahwa nama Takus berasal dari bahasa China. Ta yang artinya besar, Ku artinya tua, dan Se artinya candi atau kuil. Berdasarkan keseluruhan arti tersebut, dalam Bahasa Cina nama tersebut bisa diterjemahkan sebagai candi tua yang besar dan terletak di sekitar muara sungai.

  • Mengenal Sejarah Candi Muara Takus
Candi Muara Takus merupakan candi peninggalan agama Buddha. Hal ini dapat dilihat dari keberadaan stupa yang merupakan ciri khas candi-candi Buddha. Namun, ada pula yang menyatakan bahwa candi kebanggaan Riau ini adalah hasil perpaduan budaya Hindu-Buddha. Karena ada bagian candi yang menyerupai mahligai, berupa kelamin laki-laki (lingga) dan kelamin perempuan (yoni).

Bangunan utama pada Candi Muara Takus dikenal dengan nama Candi Tuo. Candi terbesar ini memiliki ukuran 32,8 meter kali 21,8 meter. Bangunannya terbuat dari campuran batu, pasir, dan batu bata yang dicetak. Sedangkan bangunan kedua pada kompleks candi ini disebut Candi Mahligai. Candi Mahligai berbentuk bujur sangkar berukuran 10,44 meter kali 10,6 meter. Pada bagian tengahnya terdapat sebuah menara berbentuk mirip yoni dengan tinggi mencapai 14,3 meter. Selain kedua candi besar tersebut, ada dua candi lainnya yang bernama Candi Palangka dan Candi Bungsu. Anda dapat mengunjunginya dengan mudah karena keempat candi tersebut berada di kawasan yang sama.

  • Peninggalan Besar dari Kerajaan Sriwijaya
Masyarakat Riau meyakini bahwa Candi Muara Takus adalah salah satu bangunan bersejarah peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang fungsinya sangat penting di masa lampau. Konon, candi tersebut pernah menjadi pusat peradaban dan tempat untuk ritual keagamaan. Anggapan tersebut masih sering menimbulkan perdebatan di kalangan para peneliti dan sejarawan. Karena Kerajaan Sriwijaya terletak di Palembang dan jauh dari kawasan Riau.

  • Akses Menuju ke Candi Muara Takus
Candi yang satu ini terletak di Desa Muara Takus, Kabupaten Kampar, Riau. Letak candi yang agak jauh dari ibu kota Pekanbaru membuat Anda harus menyisihkan banyak waktu bila ingin berkunjung. Anda butuh waktu kurang lebih tiga hingga empat jam dari Pekanbaru untuk sampai ke Candi Muara Takus.

Alangkah lebih baik bila Anda memulai perjalanan sejak subuh supaya bisa tiba di Candi Muara Takus sebelum siang. Pemandangan candi di pagi hari sangat indah. Sedangkan pada siang dan sore hari cuacanya cukup terik dan sering mengalami hujan. Jika ingin mengabadikan keindahan candi ini, sebaiknya Anda membawa kamera profesional dengan lensa wide untuk mengambil footage secara luas.

Jangan sampai Anda lupa mengunjungi Candi Muara Takus saat berada di Riau. Bukan hanya keindahan Kota Pekanbaru yang patut Anda nikmati selama berlibur. Candi Muara Takus juga menjadi salah satu destinasi wisata istimewa yang menantikan kedatangan Anda.

Share this:

READ MORE

EXPLORE OTHER GUIDES & STORIES
Sri Indrapura Siak Palace, Official Residence of Sultan Siak Since 1723
Sri Indrapura Palace is the official residence of Sultan Siak. This palace has existed since 1723 which consists of 2 floors which have Arabic, European-style architecture
READ MORE
Siak River
Siak River in Pekanbaru is one of the deepest rivers in Indonesia with its 30 meters depth. Due to some siltation, the depth of Siak River only reaches 18 meters depth in the time being.
READ MORE
Perbedaan Nasi Lemak vs Nasi Uduk
Nasi Lemak dan nasi uduk sama-sama jenis nasi gurih, namun punya kekhasan masing-masing. Yuk cari tahu perbedaannya!
READ MORE
JOIN OUR MAILING LIST
Be the first to know about our exclusive offers, news, and events!
FOLLOW US